Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Anak Butuh Didengar, Bukan Cuma Disuruh Mengerti

img

Ruangpublik.web.id Bismillah semoga semua urusan lancar. Pada Saat Ini aku mau menjelaskan berbagai manfaat dari Parenting. Tulisan Tentang Parenting Anak Butuh Didengar Bukan Cuma Disuruh Mengerti Tetap fokus dan simak hingga kalimat terakhir.

Dalam dinamika keluarga, seringkali orang tua terpaku pada keinginan agar anak memahami dan menuruti perkataan mereka. Padahal, esensi komunikasi yang sehat adalah mendengarkan. Anak-anak, sama seperti orang dewasa, memiliki kebutuhan untuk didengar, dipahami, dan dihargai pendapatnya.

Mendengarkan anak bukan sekadar membiarkan mereka berbicara, tetapi juga berusaha memahami perspektif mereka. Ketika anak merasa didengarkan, mereka akan merasa lebih dihargai dan memiliki ikatan emosional yang lebih kuat dengan orang tua. Hal ini akan berdampak positif pada perkembangan emosional dan sosial mereka.

Sebaliknya, jika anak merasa tidak didengarkan, mereka mungkin akan merasa frustrasi, tidak dihargai, dan bahkan memberontak. Mereka mungkin akan menarik diri dari komunikasi dengan orang tua dan mencari validasi dari sumber lain.

Bagaimana cara menjadi pendengar yang baik bagi anak?

Pertama, berikan perhatian penuh saat anak berbicara. Matikan televisi, letakkan ponsel, dan fokus pada apa yang mereka katakan. Kedua, tunjukkan empati. Cobalah untuk memahami perasaan mereka dan berikan respons yang menunjukkan bahwa Anda peduli. Ketiga, ajukan pertanyaan terbuka. Ini akan mendorong mereka untuk berbicara lebih banyak dan membantu Anda memahami perspektif mereka dengan lebih baik. Keempat, hindari menghakimi atau mengkritik. Biarkan mereka merasa aman untuk mengungkapkan perasaan mereka tanpa takut dihakimi.

Mendengarkan anak adalah investasi jangka panjang dalam hubungan keluarga. Dengan mendengarkan, kita tidak hanya membantu anak merasa dihargai, tetapi juga membangun fondasi komunikasi yang kuat yang akan bermanfaat bagi mereka sepanjang hidup mereka. Ingatlah, anak butuh didengar, bukan cuma disuruh mengerti.

Contoh Situasi:

Situasi Respons yang Tidak Mendengarkan Respons yang Mendengarkan
Anak mengeluh tentang tugas sekolah yang sulit. Sudah, kerjakan saja. Jangan banyak mengeluh. Tugasnya sulit ya? Coba ceritakan bagian mana yang membuatmu kesulitan.
Anak marah karena tidak diizinkan bermain game. Tidak boleh ya tidak boleh. Jangan membantah! Kamu marah karena tidak boleh main game? Aku mengerti kamu kecewa. Tapi, ada alasan kenapa Ibu/Ayah tidak mengizinkan.

Sekian uraian detail mengenai anak butuh didengar bukan cuma disuruh mengerti yang saya paparkan melalui parenting Jangan segan untuk mencari referensi tambahan optimis terus dan rawat dirimu baik-baik. Jika kamu mau semoga artikel berikutnya bermanfaat untuk Anda. Terima kasih.

Special Ads
© Copyright 2024 - RuangPublik.web.id — Ruang Ringan Bicara Psikologi, Emosi, dan Keseharian Manusia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads